DEFLASI GABUNGAN KOTA MATARAM DAN KOTA BIMA BULAN APRIL 2010
- Mulai bulan Juni 2008 tahun dasar penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) menggunakan 2007 = 100 (sebelumnya 2002 = 100) yang didasarkan pada hasil Survei Biaya Hidup (SBH) 2007. Cakupan kota bertambah dari 45 kota menjadi 66 kota. Dengan menggunakan tahun dasar baru tersebut, pada bulan April 2010 terjadi Deflasi Gabungan Kota Mataram dan Kota Bima sebesar 0,17 persen. Dari 66 kota yang menghitung IHK, tercatat 45 kota mengalami inflasi. Sedangkan 21 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari sebesar 2,04 persen dan terendah di Kota Palembang sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi terbesar di Kota Tarakan sebesar 2,08 persen dan terkecil di Kota Jambi sebesar 0,02 persen.
- Deflasi Gabungan Kota Mataram dan Kota Bima bulan April 2010 sebesar 0,17 persen, terjadi karena adanya penurunan dua indeks kelompok yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 1,26 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,01 persen. Sedangkan lima indeks mengalami kenaikan yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,53 persen, kelompok sandang sebesar 0,01 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,57 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,02 persen dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,17 persen.
- Laju inflasi Gabungan Kota Mataram dan Kota Bima tahun kalender (April 2010 – Desember 2009) sebesar 1,98 persen, sementara itu laju inflasi “year on year” (April 2010 – April 2009) sebesar 4,25 persen.
Advertisements
Written by Administrator
June 18, 2010 at 9:52 am
Leave a Reply